Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Indahnya Rencana Tuhan

Dhea? dhea.. dhea!!!  ( teriak ibu sri di depan kelas ) Ia bu, Ada apa ? tanyaku polos dengan wajah yang penuh malu, entah mengapa hari ini aku merasa was-was , aku merasa sangat rindu dengan rumah padalah baru 2 jam aku meninggalkan rumah. Dhea !! teriak ibu sri sekali lagi Ia bu? Jawabku dengan kepala menunduk, kali ini ibu sri bergerak menuju kearahku. Dhea, apa yang sedang kamu pikirkan, dari tadi ibu lihat kamu melamun trus, apa ada masalah? Atau kamu sedang sakit ? Tanya bu’ sri kepadaku.  Aku tidak apa-apa kok bu?  Ibu sri kembali kedepan kelas untuk melanjutkan pelajaran. Tiba-tiba ada suara ketokan pintu dari luar dan ibu sri menyambut orang tersebut. ibu dan orang asing itu seperti sedang membicarakan hal yang sangat serius,Kami pun mencobah menoleh keluar ingin tahu siapa yang datang.beberapa saat kemudian, ibu sri pun kembali masuk ke kelas tapi dengan keadaan yang berbeda, wajah ibu sri terlihat lesuh, keadaan kelas semakin gaduh setiap anak saling berbisik te

Kisah Khadijah Binti khuwailid ra.

Khadijah Binti Khuwailid ra. Wanita Teragung se-Jagat Raya Kita akan menemui seorang wanita kelahiran Ummul Qura (Makkah), sekitar 15 tahun sebelum Tahun Gajah, orang yang pertama kali memeluk islam dari golongan wanita. Orang pertama yang shalat bersama Rasulullah saw. Wanita pertama yang menganugerahkan keturunan bagi beliau. Wanita pertama yang mendapat jaminan masuk surga. Manusia pertama yang mendapat salam dari Tuhannya. Dia beriman kepada Nabi saw. saat semua orang kafir kepadanya. Membenarkan risalah beliau di saat semua orang mendustakannya. Dia adalah seorang wanita yang berpikiran matang, cerdas, pandai menjaga kesucian, dan terpandang, hingga disematkan gelar Ath-Thahirah (wanita yang suci). Dia adalah tempat ketenangan bagi Nabi saw. Dia adalah wanita paling agung se-jagat raya sekaligus istri dari manusia paling agung sepanjang zaman. Dia adalah Khadijah ra. Wanita shiddiq pertama di antara wanita-wanita yang beriman ini, tidak hanya menjadi Ummul Mukminin (Ib